Tujuan Kloning Gen
§ Menentukan urutan basa nukleotida penyusun gen tersebut
§ Menganalisis atau mengidentifikasi urutan basa nukleotida pengendali gen tersebut
§ Mempelajari fungsi RNA / protein/enzim yang disandi gen tersebut
§ Mengidentifikasi mutasi yang terjadi pada kecacatan gen yang mengakibatkan penyakit bawaan
§ Merekayasa organisme untuk tujuan tertentu, misalnya memproduksi insulin, ketahanan terhadap hama, dll.
Sumber DNA untuk Diklon
§ DNA kromosom
§ cDNA (complementary DNA) yang disintesis menggunakan mRNA sebagai cetakan (template)
§ DNA yang dihasilkan dari perbanyakan menggunakan PCR
Bahan / Alat untuk Mengklon
§ Enzim endonuklease restriksi
§ Enzim ligase
§ Vektors
§ Inang (Host)
§ Metoda untuk memasukkan DNA ke dalam sel inang
Mekanisme Penyisipan Gen/DNA
1. DNA yang ingin disisipkan, diisolasi, dan dipotong oleh enzim endonuklease restriksi, di tempat yang urutan nukleotidanya spesifik.
2. DNA yang akan digunakan sebagai inang, misalnya plasmid bakteri E. coli, diisolasi dan dipotong pula oleh enzim yang sama. Plasmid ini biasanya disebut sebagai vektor pengklon.
3. Fragmen DNA kemudian disisipkan ke dalam vektor dan disatukan oleh enzim endonuklease ligase.
4. Plasmid yang telah disisipi, dimasukkan kembali ke dalam bakteri, kemudian bakteri tersebut dikembangbiakkan menjadi banyak sehingga rekombinan pun ikut bertambah banyak, demikian pula hasil ekspresi gennya.
No comments:
Post a Comment